Fluent Fiction - Indonesian: Emotional Journeys and Silent Promises Amidst Bali's Rain Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-03-11-22-34-01-id Story Transcript:Id: Langit Bali tertutup awan kelabu ketika Arif dan Putri tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai.En: The sky over Bali was covered with gray clouds when Arif and Putri arrived at Ngurah Rai International Airport.Id: Perjalanan study tour mereka akan berakhir, dan rasa senang bercampur cemas terlihat di wajah mereka.En: Their study tour trip was coming to an end, and a mixture of joy and anxiety was visible on their faces.Id: Arif menikmati setiap momen di Bali, tapi ia juga merindukan rumah.En: Arif enjoyed every moment in Bali, but he also missed home.Id: Putri, dengan rambut hitam terurai, berdiri di sampingnya, memikirkan persahabatan mereka yang semakin erat selama perjalanan ini.En: Putri, with her long black hair, stood beside him, reflecting on the friendship that had deepened during this trip.Id: Di bandara, suasana ramai.En: At the airport, the atmosphere was bustling.Id: Pengumuman suara keras silih berganti dengan suara koper-koper yang berderak.En: Loud announcements alternated with the sound of rolling suitcases.Id: Di luar, hujan deras mengguyur landasan pacu, menunda berbagai jadwal penerbangan.En: Outside, heavy rain poured onto the runway, delaying several flight schedules.Id: Arif ingin berbicara dengan Putri, tetapi keramaian bandara membuatnya gugup.En: Arif wanted to talk with Putri, but the busy airport made him nervous.Id: "Akan jadi momen yang tepat kalau kita bisa ngobrol serius," pikir Arif, sambil melihat ke arah Putri yang sedang melihat ke luar jendela.En: "It would be the right moment if we could have a serious talk," thought Arif, as he watched Putri staring out the window.Id: Nyepi, Hari Raya Ketenangan, akan segera tiba.En: Nyepi, the Day of Silence, would soon arrive.Id: Seluruh Bali bersiap menyambut hari itu dengan tenang dan hening.En: All of Bali was preparing to welcome the day with peace and quiet.Id: "Mungkin saat Nyepi, semua akan lebih mudah," kata Arif dalam hatinya.En: "Maybe during Nyepi, everything will be easier," Arif thought to himself.Id: Namun, kesempatan berbicara hanya ada saat ini, ketika mereka masih di bandara, terjebak dalam suasana kacau.En: However, the opportunity to talk was only available now, while they were still at the airport, caught in the chaotic setting.Id: Arif tahu ia harus mengambil langkah untuk mengungkapkan pikirannya.En: Arif knew he had to take a step to express his thoughts.Id: "Putri," panggilnya pelan, namun Putri tidak mendengar karena hingar bingar sekitar.En: "Putri," he called softly, but she didn’t hear him due to the surrounding noise.Id: Dengan tekad lebih bulat, Arif mendekati Putri, menarik nafas, dan mencoba lagi.En: With a firmer resolve, Arif approached Putri, took a deep breath, and tried again.Id: "Putri, boleh bicara sebentar?" kalimat itu akhirnya keluar lebih jelas.En: "Putri, can we talk for a moment?" he finally said more clearly.Id: Putri menoleh, menatap Arif dengan mata penuh rasa ingin tahu.En: Putri turned, looking at Arif with curious eyes.Id: "Boleh. Apa yang mau kamu omongin?" tanyanya.En: "Sure. What do you want to talk about?" she asked.Id: "Momen selama di Bali ini, aku merasa... kita jadi lebih dekat.En: "During our time in Bali, I feel like... we've become closer.Id: Aku ingin kita tetap saling mengerti, meskipun nanti sudah kembali ke sekolah," ucap Arif, sambil berharap keberanian yang diperolehnya akan membawa dampak positif.En: I want us to keep understanding each other, even when we're back at school," said Arif, hoping that the courage he had gathered would have a positive impact.Id: Putri tersenyum lembut, mendengarkan dengan sepenuh hati.En: Putri smiled gently, listening wholeheartedly.Id: "Aku juga senang. Kita banyak berbagi pengalaman seru di sini," jawabnya.En: "I'm glad too. We've shared a lot of exciting experiences here," she replied.Id: "Aku janji, Arif. Kita tetap bisa saling mendukung, meski sibuk dengan aktivitas sekolah."En: "I promise, Arif. We can still support each other, even with the busy school activities."Id: Kemungkinan besar, penerbangan mereka akan semakin tertunda, memberi mereka lebih banyak waktu untuk berbagi cerita.En: It was likely that their flight would be further delayed, giving them more time to share stories.Id: Kedua remaja itu duduk di salah satu sudut bandara, berbincang dengan lebih santai.En: The two teenagers sat in one corner of the airport, chatting more casually.Id: Mereka menyadari bahwa persahabatan yang mereka miliki lebih berharga daripada risiko ketidakpastian yang mereka rasakan.En: They realized that the friendship they had was more valuable than the uncertainty they felt.Id: Ketika suara pemberitahuan penerbangan akhirnya terdengar, Arif merasa lebih tenang.En: When the flight announcement finally came through, Arif...